
Jakarta -portalgogonews.com 14 April 2025 ,Beberapa Grup Wa PPG Bat 1,2,3 dan seterusnya menuai protes dari beberapa guru yang sudah bersertifikasi rupanya pada hanya sebatas janji,namun belum dikaji yang akhir menjadi wacana pertanyaan ribuan guru baik yang berada di bawah naungan kementrian Agama bidang pendidikan dan kementrian Dasar dan menengah pertama.
Menurut pantauan media memang sangat crusial karena tidak sesuai dengan harapan seharus kementrian pendidikan harus mengkaji ulang dahulu tentang anggaran atau jangan sampai memberikan informasi yang tidak di pertanggung jawabkan,sehingga tidak menjadi momen emosional dalam harapan,dan seharus adanya harus membentuk tim Kajian anggaran dengan jumlah kuata anggaran sehingga bisa di publikkan secara aturan
Hal yang pernah dilontar oleh Pemerintah diawak media Tempo yakni pada tanggal 9 Januari 2025 menuturkan Menteri Pendidikan Dasar Abdul Mu’ti mengatakan guru yang lulus PPG akan mendapatkan Rp 2 juta.begitu juga dimedia Youtube mari kita saksi lewat media Youtube ini
Mu’ti menyebut ekspektasi masyarakat mengenai perbaikan gaji guru sangat tinggi.Namun Mu’ti mengatakan pemerintah belum bisa memenuhi harapan masyarakat.
mengembar-gemborkan peningkatan gaji guru di awal kepemimpinannya. Berpidato di hadapan ribuan guru saat acara peringatan Hari Guru di Jakarta Timur, November 2024, Prabowo mengumumkan tambahan kesejahteraan bagi para guru
Sebelumnya, adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, menyatakan akan menambah gaji guru sebesar Rp 2 juta selama 13 bulan jika Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden. Komentar itu disampaikan Hashim ketika berkunjung ke Tapos, Depok, Jawa Barat, pada November 2023—setahun sebelum Prabowo mengumumkan kenaikan kesejahteraan guru.
Dengan ada tuturan dipublik oleh pemerintah pusat ini sudah menjadi dasar komikmen pemerintah pusat untuk tunjungan guru sertifikasi.
Hal yang menarik kesimpulan adalah pernyataan menteri pendidikkan Prof.Abdul Mu’ti bahwa pernyataan kemarin hanya sebatas wacana saja saja dalam bentuk publik bukan menaikkan gaji tunjang imbuh nya di media youtube mari saksikan statement
Maka dari ini menjadi kajian bagi masyarakat rupanya dikementrian belum melakukan kajian anggaran Hanya suatu statemen crusial saja yang belum terdokumentasi ya bagi guru yang sudah bersertifikasi bersabar saja kalau belum sesuai dengan harapan masyarakat dan para Guru
Dalam wawancara singkat dengan media Tempo Pak Prabowo menangis dan memohon maaf karena belum mampu memberikan kesejahteraan seperti yang diharapkan para guru. Kami harus berbagi dengan kementerian lain.Hal ditambahkan pak Prabowo saya tidak dalam posisi menjelaskan pernyataan tersebut. Lagi pula pernyataan itu disampaikan pada 2023 sebelum ada proses politik, bukan dalam kampanye pada 2024. Tapi memang masih ada kelompok masyarakat yang belum move on. Dugaan saya masih ada residu politik karena bermunculan lagi berita-berita lama. Ketika ada pernyataan seperti itu, mereka goreng sampai gosong.[Tim Redaksi]
